Salugen Karya Mahasiswa UNS Menyabet Juara 1 di Ajang National Chemistry Expo and Festival

Salugen Karya Mahasiswa UNS uns.ac.id Menyabet Juara 1 di Ajang National Chemistry Expo and Festival

[K7119103] [Hanifah Imannur Fadila] Penulis Mahasiswa Program Studi PGSD Kebumen pgsdkebumen.fkip.uns.ac.id Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan fkip.uns.ac.id

A. Latar Belakang

Dalam ajang National Chemistry Expo and Festival, UNS menyabet juara 1 dengan membuat sebuah produk salep bernama Salugen. Penelitian ini dibuat oleh tim yang terdiri dari Muhammad Adam Firdausi dari Program Studi (Prodi) D3 Farmasi d3farmasi.mipa.uns.ac.id 2018, Thufeil Noor Muhammad dari Prodi D3 Teknik Informatika d3ti.mipa.uns.ac.id 2018, dan Putri Indah Nurani dari Prodi D3 Farmasi 2019. Penelitian ini di bawah bimbingan Ibu Dian Eka Ernawati, M.Sc, Apt. Hasil penelitian mereka adalah Salugen : Inovasi Salep Penyembuh Luka dari Kolagen Limbah Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos F).

Salugen menjadi salah satu prestasi yang membanggakan nama UNS. Namun, untuk bisa membuat inovasi salep tersebut tidaklah mudah, tim memerlukan banyak waktu untuk menguji dan meneliti produk Salugen yang terbuat dari kolagen limbah tulang ikan bandeng. Dan pada akhirnya, perjuangan mereka berbuah manis dengan produk Salugen yang menyabet juara 1 di ajang National Chemstry Expo and Festival yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).

Sumber:https://uns.ac.id/id/uns-research/uns-sabet-juara-1-di-ajang-national-chemistry-expo-and-festival.html.

B. Tujuan Artikel Ilmiah

Tujuan artikel ilmiah ini adalah menunjukkan perjuangan para tim dalam menciptakan inovasi salep penyembuh luka bernama Salugen yang telah menyabet juara dan mengharumkan nama UNS. Selain itu, dengan adanya artikel ilmiah tersebut dapat memberikan suatu pendorong bagi mahasiswa agar aktif dan dapat menghasilkan suatu karya yang dapat mengharumkan nama almamater.  

C. Pembahasan

Inovasi salep yang diciptakan oleh mahasiswa UNS menjadi salah satu terobosan baru di dunia kesehatan yaitu pembuatan salep penyembuh luka yang terbuat dari kolagen limbah tulang ikan bandeng.

Ikan bandeng merupakan salah satu ikan yang disukai masyarakat Indonesia, selain karna rasanya yang enak, ikan bandeng juga mempunyai daging yang lembut, bukan hanya dagingnya, namun jika telas memalui proses presto duri ikannya juga tidak keras seperti ikan pada umumnya, sehingga cukup aman untuk dikonsumsi oleh lapisan masyarakat dari mulai anak-anak hingga dewasa.

Meninggalkan bahasan mengenai rasa dari ikan bandeng, saya akan kembali mereview mengenai inovasi yang dibuat oleh rekan-rekan mahasiswa UNS yang tentunya akan sangat bermanfaat di masyarakat. Karena konsumsi ikan bandeng yang kian banyak, pasti akan menimbulkan banyaknya limbah tulang ikan bandeng. Tulang ikan merupakan sampah organik yang akan terurai di tanah, namun jika jumlahnya sangat banyak akan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, daur ulang dan memanfaatkan limbah tulang ikan tidak salah. Namun, akan mendapatkan manfaat di kemudian hari.

Salep penyembuh luka yang beredar di masyarakat sudah banyak, dari yang cair maupun seperti krim. Namun, salep yang beredar menggunakan bahan kimia yang dampaknya akan dirasakan tubuh di masa yang akan datang. Untuk itu inovasi yang dibuat oleh mahasiswa UNS merupakan salah satu langkah awal untuk menanggulangi dampak yang disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung oleh salep yang berada di pasaran.

Di zaman yang sudah modern ini, tentunya kesehatan merupakan hal penting yang tentunya harus diperhatikan oleh setiap orang. Di sini saya sebagai penulis tidak bermaksud untuk menjelekkan produk salep penyembuh luka yang ada di pasaran. Namun, sudah sewajarnya kita harus menyayangi diri kita sendiri. Ada pepatah juga yang mengatakan, lebih baik menjaga daripada mengobati. Maka dari itu, produk alami juga harus kita pakai untuk mendapatkan manfaat di kemudian hari. Dengan cara itu, bukan hanya diri kita yang sehat namun kita juga dapat menunjukkan pada dunia bahwa generasi muda Indonesia juga banyak yang berprestasi, salah satunya dengan inovasi salep penyembuh luka yang dibuat oleh mahasiswa UNS dengan menggunakan bahan limbah tulang ikan.

D. Kesimpulan

Salugen diharapkan untuk ke depannya dapat menjadi produk yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Dengan adanya inovasi salep dari limbah tulang ikan, diharapkan juga dapat mengurangi limbah tulang ikan. Selain itu, kita sepatutnya mencontoh rekan-rekan yang telah menciptakan sebuah inovasi yang membanggakan nama almamater. Sebuah perjuangan tidak akan mengkhianati hasil.